Why this post, you ask? Kenapa tiba-tiba ada postingan recehan soal film Korea terbaik dan drama Korea terbaik, as if I knew anything about it?
Karena saya sama suami harus isolasi mandiri sendirian dirumah tanpa ada anak-anak for the past 4 weeks already now, mak! Jadi daripada ketakutan sendiri ngeliatin ini misalnya, mendingan kreatif nyariin yang lucuk-sedih gitu yekan?
Long story short, kalo Pak Zuber nambah hafalan Qur’annya, istrinya yang bosenan, became a drakor fan out of her new fascination of K-drama world.
Jadi kalo mamak lagi nyari rekomendasi drama korea terbaik yang lucu, atau film korea terbaik yang suka bikin berasa sedih-seneng-kesel pemirsa versi another struggling mommy out there; you’ll finally have it here.
4 Rekomendasi Drama Korea Terbaik.
Mr. Sunshine Review
Drama ini saya rekomendasiin buat emak-emak fans drama korea genre sageuk (sejarah) seperti saya, yang suka penasaran sama kehidupan raja-raja dan reratuan di Korea dulu.
Plot dari Mr. Sunshine ini terfokus ke kisah antara seorang tentara angkatan laut bernama Choi Yu Jin yang lari ke Amerika sebagai anak budak yang orang tuanya dibunuh oleh bangsawan saat dia berumur 9 tahun.
Choi Yu Jin kemudian kembali ke Korea sebagai tentara Amerika dan kembali ke Joseon setelah mengganti namanya menjadi Eugene Choi, dengan niat untuk membalas dendam kepada para pembunuh orangtuanya.
Disinilah, saat mereka berdua sedang mengejar seorang pengkhianat di malam hari, ia bertemu dengan Go Ae Shin, wanita bangsawan terhormat yang merupakan cucu dari guru Raja Gojong. Namun tidak seperti gadis bangsawan lainnya, Ae Shin lebih tertarik dengan politik, dan melatih dirinya untuk mahir dalam menembak selama 10 tahun,
Keahliahnnya ini membuat Ae Shin diizinkan bergabung dengan Righteous Army, kelompok pemberontak bertopeng dengan keahlian menembak yang bergerak malam hari dengan tujuan membunuh para pengkhianat Joseon saat itu.
Mr. Sunshine ini adalah hasil kerjasama screenwriter Kim Eun Sook dan sutradara Lee Eung Book (keduanya pernah berkolaborasi di Descendants of The Sun dan Goblin, both made their own International sensations), which make people expect a lot from this drama. Ditambah Lee Byung Hun sebagai pemeran Mr. Shunshine Eugene Choi / Choi Yu Jin dan Kim Tae Ri sebagai Go Ae Shin, ini beneran worth masuk list drama korea terbaik yang wajib ditonton para penggemar drakor.
Seriously. Watch. Now.
Drama Review: Goblin
It was the second time I watched Goblin, for real. It is just that good.
Drama Goblin pertama tayang di tahun 2018, dan tetap bertahan sebagai salah satu drama dengan rating terbaik dalam dekade terakhir. Diperankan oleh Gong Yoo sebagai Goblin yang harus hidup abadi sebagai bagian dari kutukannya, dan Kim Go-Eun sebagai pengantin wanitanya, the only person who’s meant to set him free.
ini adalah drama korea dengan genre fantasy-romance-horror (yes!) terbaik yang beneran wajib ditonton, Mak!
Kenapa?
Karena ceritanya menyentuh begitu banyak aspek kehidupan, and with such great act from all the cast, seperti Dokkaebi-ssi atau Grim Reaper yang selalu kesepian but lost all his memories, yet somehow dia selalu merasa tertekan atau merasa bersalah.
Ditambah bumbu komedi yang ga cringey buat saya, not much of sarcasm thrown here and there. Ah, daebak lah pokoknya!
Sky Castle
Ini salah satu drama Korea terbaik dengan rating tertinggi loh. Dari drakor ini saya belajar banyak, lewat jalan cerita unik yang dari awal cukup berbeda dengan drama-drama Korea yang lain.
Drama ini diawali dengan pertemuan empat keluarga elite di komplek mewah bernama Sky Castle., yang bertujuan untuk memberikan ucapan selamat kepada Park Young Jae, putra dari kepala kedokteran Park Soo Chang, yang berhasil diterima sebagai mahasiswa kedokteran Universitas Seoul.
Meski terlihat akrab, namun keempat keluarga tersebut sebenarnya sama-sama ingin menyombongkan pendidikan dan prestasi anak masing-masing. Diadegan awal ini muncul twist pertama, ketika Lee Myung Joo, ibu Park Young Jae tiba-tiba bunuh diri. Ga ada yang tau alasan si Ibu yang keliatannya selalu ceria ini, untuk mengambil nyawanya sendiri.
Selain menggambarkan beratnya kompetisi dunia Pendidikan di Korea Selatan, drama ini juga menuturkan perjuangan istri dari keluarga elite disana untuk menjalankan perannya dalam membentuk keluarga yang ‘sempurna’; suami dengan karir cemerlang dan anak-anak dengan prestasi yang gemilang.
Pertama kali nonton ini, memang saya gak terlalu tertarik, just not really into that sort of story. Mungkin itu juga yang dirasakan banyak penonton lainnya. Sehingga episode perdana ‘Sky Castle’ hanya mampu meraih rating nasional sebesar 1,7 persen.
Tapi karena jalan cerita yang menarik serta menegangkan, drama ini terus mengalami kenaikan rating secara konsisten dan berhasil menembus angka 18,4 persen untuk rating penonton di Seoul dalam episode yang tayang pada Jumat (11/1).
So you get the idea. Drama ini keren banget, tapi kudu sabar, ya. First episode might not really show it, tapi jalan cerita akan semakin menarik dan dijamin bakal nyesel kalau dilewatin.
2 Fim Korea Terbaik versi Bloggerdasteran
Jujur ya, I haven’t got into that much of movies to tell you which one is the best. Tapi kemarin ini nonton dua film Korea yang ceritanya ga biasa and was quite a roller coaster for this tiny little heart of mine.
Anyway, here they are. Dua film Korea terbaik yang punya proporsi komedi-thriller with the right amount of tears involved.
Train to Busan: Movie Review
Cerita soal zombie-zombiean is actually not really my thing. Saya geli nontonnya.
Tapi di cerita Train to Busan ini, karakter yang digambarkan beneran kuat dengan jalan cerita yang ga biasa. Ini lebih ke thriller-drama daripada horror buat saya, dengan narrative yang sangan mengikat dari awal sampai akhir.
Saya nangis kejer pas karakter si anak kena infeksi dan gimana Ayahnya berjuang nyelamatin anaknya. Ini ga cheesy sama sekali. Just a good movie through and through.
Along with the Gods: The Two Worlds
Film Korea ini masuk genre fantasy (my favorite genre there is, so I am pretty biased already!). Tapi abis nonton ini kemarin, langsung WA grup sepupu dan temen-temen, cuman buat nyuruh nonton ini film. That’s how you know I mean it. Hahha.
Kenapa ya ini jadi film Korea terbaik menurut saya? Karena sambil nonton ini saya kok jadi self-contemplating. Karena dicerita ini, seorang ruh manusia yang selama hidup tampak sangat baik dan sempurna, sampe malaikatnya yakin bakal langsung direinkarnasi sebagai reward untuk kebaikan-kebaikan dia, ternyata tetep nemu aja dosanya.
This movie shows complexity of a human at its best. Awesome movie effect, karakternya kuat dan jalan cerita yang ga ngebosenin. Plus, bonusan buat saya nih; disini juga ada D.O nya EXO sebagai salah satu supporting role, which that alone is enough reason for me to watch. 😀
But in all seriousness, watch it if fantasy genre is your cup of tea. Saya beneran ngerekomendasiin deh, salah satu film Korea terbaik menurut eijk.
Great movie, strong acts, and make you kinda self-evalute your life. If that doesn’t make it ‘good’, I don’t know what else you want.
Postingannya jadi kepanjangan. Punten, ya!
Tapi ini bahkan belum cover semua list drama Korea terbaik dan film Korea terbaik yang masuk dalam watch list netflik dan viki saya, loh. But I got tired, and I am sure you’re bored already. So how about a trade then? Ada yang punya rekomendasi drama atau film Korea sedih-sedihan atau genre fantasy gitu-gitu ga, Mak? Kalau ada boleh dong di share, ya?